Morowali, 29/09/2029 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Morowali kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan dakwah dan literasi keagamaan. Kali ini, sebuah langkah strategis dilakukan melalui penyerahan bantuan perangkat dan studio podcast lengkap kepada Ikatan Penyuluh Republik Indonesia (IPARI) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Morowali.

Bantuan ini bukan sekadar hibah alat, melainkan sebuah investasi dakwah. Selama ini, para Penyuluh Agama Islam (PAI) yang tergabung dalam IPARI Kemenag Morowali telah menjadi garda terdepan dalam sosialisasi program keagamaan, termasuk gencar membantu BAZNAS Morowali.

“Kami menyadari betul, peran para penyuluh sangat sentral,” ujar Abdul Razak Ketua BAZNAS Morowali, saat serah terima. “Rata-rata Penyuluh Agama Islam bukan hanya bertugas mendampingi umat, tapi juga aktif menjadi duta dan muballigh zakat yang turut mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berzakat, berinfak, dan bersedekah.”

Maksimalkan Dakwah Zakat di Era Digital

Dengan tugas yang begitu vital dalam ekosistem zakat daerah, BAZNAS Morowali melihat kebutuhan untuk memperluas jangkauan dakwah para penyuluh agar lebih maksimal. Di era digital saat ini, podcast dan konten audio-visual menjadi medium yang sangat efektif dan mudah diakses, terutama oleh generasi muda.

Kepala Kemenag Morowali sekaligus Pembina IPARI, Hj. Dra. Marwiah, MSI, menyambut baik inisiatif ini. “Bantuan studio podcast dari BAZNAS Morowali adalah lompatan besar bagi kami. Selama ini sosialisasi dan dakwah yang dilakukan penyuluh lebih banyak tatap muka. Dengan alat ini, dakwah zakat dan program BAZNAS Morowali lainnya akan bisa menjangkau audiens yang lebih luas, menembus batas waktu dan ruang,” jelasnya.

Studio podcast ini diharapkan dapat digunakan secara optimal oleh IPARI untuk memproduksi konten-konten berkualitas seputar fiqih zakat, keutamaan infak, kisah-kisah inspiratif, hingga pembaruan program BAZNAS. Tujuannya jelas: membuat informasi zakat menjadi lebih segar, menarik, dan mudah dicerna oleh seluruh lapisan masyarakat.

Kolaborasi antara BAZNAS Morowali dan IPARI Kemenag Morowali ini menegaskan sinergi yang kuat antara lembaga amil dan penyuluh agama, menandai babak baru dalam upaya penguatan literasi dan kesadaran zakat berbasis teknologi di Kabupaten Morowali. Melalui dakwah digital, diharapkan potensi zakat di Morowali dapat tergarap lebih optimal, membawa manfaat yang lebih luas bagi mustahik dan pembangunan umat.