Tiga Unit ZMart di Bahomaleo, Matansala dan Bungi

BASNAS Morowali Meresmikan Tiga Zmart: Langkah Strategis Pemberdayaan Ekonomi Umat

20/10/2025 | Humas BAZNAS Morowali

Morowali, 20 Oktober 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Morowali secara resmi meresmikan tiga unit kios Zmart baru pada hari ini, sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat mustahik di wilayah urban. Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan BAZNAS Morowali, perwakilan pemerintah daerah, serta para penerima manfaat, menandai komitmen kuat lembaga amal ini dalam mengubah kios kelontong sederhana menjadi sumber rezeki berkelanjutan.

Program Zmart, yang merupakan inisiatif unggulan BAZNAS RI, dirancang untuk mendukung usaha ritel mikro guna mengatasi kemiskinan di perkotaan. Melalui program ini, BAZNAS menyediakan bantuan modal, pelatihan manajemen, dan pendampingan intensif bagi mustahik agar kios mereka dapat bersaing dengan ritel modern. Di Morowali, ketiga Zmart baru ini ditempatkan di lokasi strategis, yaitu Desa Matansala (satu unit), Desa Bungi (satu unit), dan wilayah pinggiran kota Morowali, Bahomaleo (satu unit lagi), dengan fokus pada kebutuhan sehari-hari masyarakat seperti sembako, kebutuhan rumah tangga, dan produk halal.

Ketua BAZNAS Morowali, Abdul Razak, menekankan bahwa inisiasi ini sejalan dengan Rakorda BAZNAS Sulawesi Tengah tahun 2025. "Kami bangga dapat berkontribusi langsung bagi kesejahteraan umat. Program Zmart bukan hanya bantuan sementara, tapi transformasi jangka panjang yang telah terbukti sukses secara nasional, di mana 224 mustahik naik kelas menjadi muzaki dengan omzet hingga Rp25 juta per bulan," ujar ketua BAZNAS Morowali dalam sambutannya .

Keberhasilan program Zmart secara nasional menjadi inspirasi bagi inisiasi di Morowali. Sebagai contoh, penerima manfaat seperti Armawati di wilayah lain berhasil meningkatkan omzet warungnya dari pas-pasan menjadi Rp 9 juta per bulan berkat dukungan BAZNAS RI. Di tingkat provinsi, kolaborasi BAZNAS dengan pemerintah daerah Sulawesi Tengah, termasuk Morowali, terus dioptimalkan untuk pengelolaan ZIS yang transparan dan akuntabel. https://m.antaranews.com/berita/4677249/baznas-cetak-224-muzaki-baru-lewat-program-zmart-pada-2025-ini

Peresmikan ini juga didukung oleh sinergi dengan IPARI Morowali, yang baru-baru ini menerima bantuan studio podcast dari BAZNAS Morowali untuk dakwah digital. Pemerintah Kabupaten Morowali mengapresiasi peran BAZNAS, terutama dalam HUT ke-24 lembaga ini, di mana Asisten II Bidang Ekonomi, Abdul Muttaqin Sonaru, yang kini menjabat Kadis Pertanian menyoroti pentingnya optimalisasi zakat untuk pembangunan lokal. https://brita.id/utama/pemda-morowali-apresiasi-peran-strategis-baznas-di-hut-ke-24/

Dengan diresmikannya tiga Zmart ini, BAZNAS Morowali berharap dapat menjangkau lebih banyak mustahik, menciptakan lapangan kerja mandiri, dan mendorong perputaran ekonomi daerah. Program serupa telah tersebar di 12 provinsi dengan 19 kabupaten/kota, membuktikan efektivitasnya dalam meningkatkan kemandirian ekonomi umat . Ke depan, BAZNAS Morowali berencana memperluas jangkauan Zmart melalui kolaborasi dengan pemda dan mitra swasta, rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2026 .Inisiatif ini tidak hanya menjadi cahaya harapan bagi mustahik di Morowali, tapi juga contoh nyata bagaimana zakat dapat menjadi instrumen transformasi sosial-ekonomi yang berkelanjutan.

KABUPATEN MOROWALI

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12